God Father

God Father

SELAMAT DATANG KAWAN

hAI this is My Blog...

Enjoy It

Jumat, 21 Januari 2011

"Negara" di dalam Negara

Pernah mendengar istilah Negara di dalam Negara??


Ya mungkin ada sebagian yang pernah mendengar, bahkan mengunjungi tempat yang seperti disebutkan itu.. Contoh yang mungkin sederhana adalah Vatikan di Italia, Dimana vatikan memiliki pemerintahan sendiri yang independent yang bebas dari campur tangan pemerintahan Italia.



Tapi disini kita kita tidak akan membicarakan tentang Vatikan, tentang Italia, ataupun tentang Negara lainnya. Disini kita akan membicarakan tentang "Negara" dalam Negara, ya Negara dalam tanda kutip.

Saat ini banyak sekali perusahaan asing yang bercokol, menanamkan modalnya di Negeri kita tercinta ini.
Hal ini sejatinya adalah baik, baik sekali untuk Negara kita, karena dengan adanya perusahaan-perusahaan ini sebenarnya dapat meningkatkan lapangan pekerjaan di Indonesia, sehingga kesejahteraan masyarakt bisa jadi lebih baik. Akan tetapi pada aktualnya tidak seperti itu yang terjadi saat ini, banyak perusahaan asing masuk, menanamkan modalnya, dan sangat ironisnya mereka tidak menggunakan tenaga lokal, mereka menggunakan tenaga-tenaga dari negara asal mereka, dimana mereka mendatangkan tenaga-tenaga kerja ini dengan sangat mahal dan juga sangat banyak jumlahnya disemua sektor bidang, Mulai dari "tenaga kasar" hingga ke jajaran Top Management . Benar-benar sebuah ironi yang nyata, padahal mutu tenaga lokal dari Indonesia tidaklah kalah, bahkan mungkin jauh lebih baik. Tapi Itu yang terjadi saat ini, dan pihak Pemerintah dalam kondisi seperti ini sebenarnya memiliki kekuatan untuk membatasi hal ini, sehingga tidak memunculkan kondisi "Negara" di dalam Negara. kata "Negara" muncul akibat tingginya kuantitas orang asing dalam suatu area kerja.

Keadaan ini memang tidak serta merta langsung berdampak, karena tentu tidak semua perusahaan asing bersikap seperti itu. Tapi apabila hal ini terlalu lama diendapkan dalam konteks tutup mata, tidaklah mungkin suatu saat Negara Indonesia dikendalikan, dikuasai oleh pihak asing yang ingin mengambil keuntungan sebesar-besarnya.

Indonesia punya kemampuan, kekuatan untuk Berdiri Mandiri.







Ditulis: Rudi Heriansyah

Tidak ada komentar: